20 Contoh Pantun Remaja : Sekolah, Romantis dan Persahabatan. 18/05/2022. Pantun Remaja - Pantun bisa dibilang merupakan bentuk komunikasi yang unik dan digunakan sebagai penyampaian informasi ataupun penyampaian pendapat. Pada zaman dahulu, pantun digunakan sebagai alat komunikasi. Uniknya pantun memiliki rima pada akhir kata. Kumpulanucapan selamat sahur dan pantun sahur yang bisa dibagikan kepada keluarga, teman, dan pasangan. 05/04/2022, 23:03 WIB. All News Saat Anies dan Ridwan Kamil Berbalas Pantun di Instagram. Megapolitan. 18/11/2021, 21:25 WIB. Pembukaan Peparnas, Wapres Lempar Pantun, Apresiasi Papua-Menpora PantunBerbalas Teka Teki. Pantun : Siang hari makan semangka, Semangka dicampur dengan gula, Jika engkau tahu jawabannya, Binatang apa yang ekornya di kepala? Balasan : Daun kelapa tertiup melambai, Di tepi pantai Gondariah, Ekor itu adalah belalai, Belalai punya si hewan Gajah. Pantun : Hari Minggu bangun pagi, Sarapan roti dan air kopi, Karenaada pantun remaja romantis, persahabatan, perkenalan, dan juga pantun berbalasnya. Pantun Remaja Romantis [1] Beli tali untuk mengikat, Pulut lengket sangat merekat. Walau banyak teman yang dekat, Hanya engkau yang jadi sahabat. [14] Arjuna ganteng pandawa lima, Pantun Remaja Berbalas [21] Sangat lambat kura-kura, Kura-kura apa Contohpantun agama yang kami berikan dibawah ini terdiri dari 35 pantun. Isi pantunnya bermacam-macam pokok ajaran agama Islam, seperti sembahyang, sholat, puasa, surga, neraka, dan amal perbuatan. Olehnya itu, pantun ini sangat cocok jika ingin dijadikan sebagai pedoman hidup. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah contoh pantun agama Islam: cara mengirim al fatihah untuk seseorang yang masih hidup. PARBOABOA - Di era sekarang, pantun bisa dikatakan sebagai salah satu jenis karya sastra yang cukup populer. Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, karena sekarang ini sudah ada berbagai jenis pantun yang bisa langsung kita coba gunakan. Terlebih lagi, menggunakan pantun ini juga bisa merubah keadaan situasi. Sederhananya, jenis karya sastra yang ada di Indonesia sekarang ini memang cukup beragam dan terus mengalami perkembangan serta perubahan seiring berjalannya waktu. Pengertian Pantun Perkenalan Kali ini, jenis pantun yang akan kita bahasa adalah jenis pantun yang dapat digunakan dengan tepat ketika ingin memperkenalkan diri kepada orang lain, atau bisa digunakan sebagai berbalas pantun perkenalan dengan teman. Dan lagi, pantun yang ini juga semakin mudah ditemui. Lalu lanjut, contoh pantun yang dikenal dengan istilah contoh pantun perkenalan ini dapat diartikan sesuai dengan tujuan awalnya. Peran Pantun Perkenalan Diri Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pantun memang mempunyai peran yang cukup penting, termasuk juga saat seseorang ingin menyampaikan pantun perkenalan. Proses perkenalan ini pastinya akan disiapkan sejak jauh hari. Pantun yang biasanya dipakai untuk melakukan proses perkenalan untuk pertama kali adalah pantun yang dibuat menggunakan berbagai macam pertimbangan. Contoh Pantun Perkenalan Setelah memahami beberapa informasi mengenai pantun perkenalan, ada juga informasi yang tidak kalah penting untuk di pahami. Terdapat beberapa jenis informasi yang dapat kamu manfaatkan dengan baik, terlebih jika ingin menjadikan pantun ini sebagai pilihan yang tepat. Jenis pantun perkenalan dapat dipilih untuk menciptakan suasana yang sedikit berbeda. Untuk menjadikan pantun ini sebagai media yang tepat untuk menyampaikan perkenalan, maka alangkah lebih baik pilih jenis pantun dengan pemilihan kata yang tepat. Pemilihan kata tersebut secara sederhana dapat disesuaikan dengan tipe situasi seperti apa yang akan dihadapi oleh setiap orang. Contoh Pantun Perkenalan 1. Dompet warna hitam pekat Didalamnya uang jutaan Hai kamu yang baju coklat Bolehlah kita berkenalan 2. Kucing anggora berwarna abu-abu Lembut bulunya selembut salju Wahai dirimu yang saat ini sedang sendu Bolehkah aku tau siapa namamu? Contoh Pantun Perkenalan Diri 1. Bang Udin jualan bakmi Kuahnya dicampur ikan teri Demi menjalin silaturahmi Biarkan aku perkenalkan diri. 2. Buah pepaya, buah nanas, Masih segar enak rasanya. Nama saya Indah Syahnas, Salam kenal kalian semua. Contoh Pantun Perkenalan dan Jawabannya Dari hulu menuju kanal Jangan balik ke hulu Maunya sih ingin kenal Apalah daya masih malu Pergi ke pasar membeli sandal Jangan lupa membawa doku Kalau memang ingin kenal Katakan saja jangan malu Ikan bakar dimakan di perahu Ikannya besar seperti disuntik Jika aku boleh tahu Siapa nama adik cantik ? Ada tikus mencari makan Mencari jalan banyaknya cara Wahai kakak ayo kenalan Saya bunga, kakak siapa ? Contoh Pantun Perkenalan Anak Sekolah 1. Pergi jalan-jalan entah ke mana, Membawa uang hanya sepuluh ribu. Hai teman-teman semua, Saya Gilang mahasiswa baru. 2. Pergi ke pantai cari kerang, Kembali juga dapat ikan. Saya Rani dari sekolah seberang, Pindah kemari bertemu kalian. 3. Di dapur ibu masak sawi, Dicampur mie nikmat rasanya. Nama saya Ratna Dewi, Asal saya dari Surabaya. Demikian penjelasan mengenai pantun perkenalan dan beberapa contohnya yang bisa dijadikan referensi untuk perkenalan dengan orang lain. Semoga bermanfaat. Pantun Perkenalan Guru, Siswa, Teman, Pacar, dan Rekan Kerja - Hallo sobat semua pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun dengan tema Perkenalan. Awal pertemuan yang baik akan mempermudah menjalin komunikasi selanjutnya. Untuk membangun hal ini maka kalian dapat menggunakan sebuah pantun perkenalan. Biasanya orang yang humoris akan cepat akrab dengan orang baru yang ditemui Perkenalan Guru, Siswa, Teman, Pacar, dan Rekan KerjaDengan berpantun seperti ini maka akan membuat kita lebih nyaman memulai percakapan dengan orang yang baru kita kenal, apalagi orang tersebut suka dengan berpantun tentu akan cocok sekali, bisa-bisa malah jadi saling balas perkenalan di depan kelasSaya pernah merasakan bagaimana ketika mejadi seorang Mahasiswa baru dan bertemu dengan teman-teman baru. Bahkan teman yang ada di satu kelas semuanya baru tidak ada teman lama dari sekolah SLTA. Tentu hal ini sangatlah berbeda bahkan untuk berbicara di depan kelas dan disaksikan banyak mata saja membuat degdegkan. Namun inilah sebuah tantanagnnya bagi seroang MABA. Untung disini saya ingat sebuah pantun perkenalan, dengan begitu saya mencoba untuk memulai sebuah kata-kata dengan sebuah pantun yang merah tumbuh di taman,Bibit salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku nuri terbang ke awan,Pulang bangau ke tempat hati bisa berkawan,Dari [Bandung] saya bahagia di hari raya,Ada kopi mana rotinya.[Gina Hayana] itulah nama saya,[makan baso] itulah Pinang banyak kelokan,Masih kecil tulangnya senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah perkenalan Guru Kepada MuridnyaMenjadi seorang guru adalah sebuah cita-cita bagi sebagian orang, bahkan tak jarang ketika menyanyakan sebuah cita-cita kepada anak-anak SD mereka mempunyai cita-cita ingin menjadi guru, alasannya adalah Guru itu seorang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bahkan guru itu adalah orang yang bagaima ketika kalian yang sekarng ini menjadi guru di sekolah SLTA, sedangkan kalian ini adalah orangnya sulit dalam berucap apalagi mengawali sebuah perkataan. Maka dari itu disini saya akan membagikan sebuah pantun yang dapat kalian jadikan referensi untuk membangun kimestri yang baik dalam menjalin hubungan kepada murid-murid baru dingin, badan menggigil,Sabun habis apa Sri, ibu dipanggil,Salam kenal untuk perkutut terbang ke rawa,Anak Jawa memetik takut dengan saya,Saya ini guru yang tidak bukan sembarang salak,Salak kecil di dekat bukan sembarang galak,Galak saya pada anak yang Perkenalan KelompokBendera berkibar ditancapkan,Tancap kuat di tanah alaikum kami ucapkan,kami ber[tiga] dari kelompok mekar mulai bersemi,Kalau mekar amat tiba giliran kami,Kami dari kelompok sudah musim bersemi,Tercium harum di sana [A] itulah kami,Izinkan kami memberikan Perkenalan Dengan TemanAir minum dari telaga,Indah rumah milik si alaikum salam pembuka,Perkenalkan [Hesti] adalah nama tiba di hari raya,Baju baru ada di boleh aku bertanya,Hesti yang baik dari mana?Bukan kuda tapi gazal,Gasing putar disebut [Padang] saya berasal,Di [Kampung Sembilan] saya pasar ada sepatu,Sepatu hilang dalam memang ada waktu,Kapan-kapan aku main ke kutilang murai batu,Ikan sepat pandai datang ke rumah aku,Kehadiranmu membuatku Perkenalan Buat CowokSungguh lezat soto koya,Makan semangkok dekat takzim dari saya,Teman sekelas yang ingin mekar bukan benalu,Di pohon mangga tolong berkenalan tapi malu,Lewat pantun aku jamu selalu pahit,Gadis solo memakai pantun hanya sebait,Kukirim sebagai niat rawa ikan tenggiri,Pempek enak bahagia di dalam hati,Jika kau terima pertemanan mana datangnya santan,Dari kelapa kebun mana datangnya persahabatan,Dari pantun menuju Perkenalan Buat CewekKembang melati kembang setaman,Amat indah burung hati ingin berkenalan,Dengan adik berkerudung sampan dari hulu,Bambu diikat apa namanya?Kalau boleh aku tahu,Adik cantik siapa namanya?Kelokan bukan sembarang kelokan,Kelokan jauh ke Tanjung bukan sekedar kenalanMaksud hati ingin apa berjalan-jalan,Kalau tidak ada apa sekedar berkenalan,Kalau hanya menumpuk melayang burung camar,Camar hingga di kenal langsung dilamar,Sudah dilamar langsung Remaja Romantis[1]Beli tali untuk mengikat,Pulut lengket sangat sudah hati terpikat,Pil pahit terasa coklat.[2]Kue lezat tepung kanji,Masih hangat dalam aku hendak memuji,Tapi memang kamu cantik sekali.[3]Dari pasar membeli pari,Ikan laut banyak hilang bisa dicari,Kamu hilang, stress setengah mati.[4]Gelang lucu dari perunggu,Kapas putih pohon lama tetap kutunggu,Walau jauh tetap kurindu.[5]Sangat tinggi pohon kelapa,Dari Mekah bawa berteman tak mengapaYang penting besok hidup bersama.[6]Ikan bandeng banyak duri,Makan satu dengan cantik gampang dicari,Cewek baik di mana bisa didapat.[7]Mari beriman pada malaikat,makhluk gaib tak beribu teman yang dekat,Hanya kamu yang paling memikat[8]Jalan-jalan ke Malaka,Melihat perahu penuh berjauhan asal kita,Tapi hati berdekatan.[9]Santun bukan sembarang santun,Adab budaya dari bukan sembarang pantun,Pantun untuk mengirim rindu.[10]Bukan batik bukan kelimis,Pakai peci di waktu cantik bukan manis,Kamu itu sangat Remaja Persahabatan[11]Apa namanya sayur ketupat,Dari nangka daunnya itu yang disebut sahabatSehati sejiwa selalu dekat.[12]Makan besar saat kenduri,Bunga cempaka bunga cerita setiap hari,Tak kulupa sampai tua nanti.[13]Kaki berjinjit berjingkat-jingkat,Petik daun untuk banyak teman yang dekat,Hanya engkau yang jadi sahabat.[14]Arjuna ganteng pandawa lima,Naik kuda ke senang bersama-sama,Jangan pernah saling melupa.[15]Hujan lebat di hari raya,Dari sungai naik ibarat sekuntum bunga,Tetap mekar walau di belantara.[16]Duduk berdua dekat tamanTercium lezat sebuah curhat paling nyaman,Aib sahabat dirahasiakan.[17]Langit biru terdapat awan,Akan turun hujan apa beribu kawan,Kalau tak punya seorang sahabat.[18]Bola sepak jangan dilemparkan,Kalau lupa selalu bahagia, engkau menyempurnakan,saat susah, engkau menguatkan.[19]Pulau Bangka penghasil lada,Kota Solo penghasil tulus selalu ada,Lahir dari hati yang baik.[20]Ke sekolah datang terlambat,Tugas banyak hati malam duhai sahabat,Moga malam ini mimpi yang Remaja Perkenalan[31]Di atas meja bunga diletakan,Sandal baru dipakai alaikum aku ucapkan,Pantun kuucap pembukan perkenalan.[32]Anak Melayu memakan petai,Kalau haus ambil dari gunung engkau dari pantai,Di tempat ini pula kita berjumpa.[33]Angin bertiup daun bergoyang,Burung hinggap di pohon GINA, panggilan sayangPemberian dari Ayah dan Bunda.[34]Dinding papan kuat dipaku,Udara dingin terasa PADANG kota adalah kesukaanku.[35]Ulama menulis dengan tinta,Banyak kita untuk dari keluarga sederhana,Datang ke sini mengejar cita-cita.[36]Sungguh luas alam dunia,Pergi ke hutan membawa bertanya apa ada yang punya?aku ini kepunyaan Ibu dan Bapak.[37]Burung merpati burung dara,Kalau hitam burung KEDUA dari 4 bersaudara,Punya adik juga kakak.[38]Irian cendrawasih,Pergi haji ke kota sekian terimakasih,moga perkenalan ini membawa berkah.[39]Kalau ada jarum yang patah,Mohon kirimkan ke pulau ada kata yang salah,Mohon maafkan seikhlas jiwa.[40]Sungguh indah kota Kendari,Papua tempat pamit undur diri,Assalamu alaikum terimakasihAkhir KataNah, itulah kumpulan pantun perkenalan yang dapat saya sajikan, semoga koleksi pantun ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kita semua. Janganlupa baca juga kumpulan pantun yang tak kalah unik dan menarik lainnya dibawah ini ! Kenalan dengan Gaya Unik Berkenalan dengan seseorang bisa menjadi momen yang membosankan, apalagi jika kamu sering bertemu orang baru setiap harinya. Namun, kamu bisa membuat momen tersebut menjadi lebih berkesan dengan mengajak orang tersebut berbalas pantun. Tak hanya membuat momen kenalan menjadi lebih berkesan, berbalas pantun juga bisa meningkatkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan sisi humorismu dengan mengajak orang lain berbalas pantun. Menunjukkan Keramahan Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan keramahanmu pada orang lain. Dengan mengajak orang lain berbalas pantun, kamu menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan rasa hormatmu pada orang lain. Dalam budaya Indonesia, pantun biasanya digunakan sebagai ungkapan rasa hormat pada orang yang lebih tua atau berstatus lebih tinggi. Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan teman atau kenalan baru. Dengan berbalas pantun, kamu bisa menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab dengan orang tersebut. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk mengetahui lebih banyak tentang kepribadian orang tersebut. Kamu bisa melihat sisi kreatif dan humorisnya dalam merangkai pantun. Beberapa Tips untuk Berbalas Pantun Untuk berbalas pantun dengan teman atau kenalan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, ciptakan suasana yang santai dan akrab dengan orang tersebut. Kedua, pilih topik atau tema yang cocok untuk dijadikan pantun. Kamu bisa memilih topik yang sedang populer atau topik yang sedang menjadi perbincangan di lingkungan sekitarmu. Ketiga, jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat pantun yang rumit atau sulit dipahami. Buatlah pantun yang sederhana namun memiliki makna yang dalam. Keempat, jangan takut untuk membuat kesalahan atau pantun yang kurang lucu. Ingatlah bahwa berbalas pantun adalah tentang proses kreatif dan bersenang-senang, bukan tentang siapa yang bisa membuat pantun yang paling rumit atau lucu. Berikut ini adalah contoh berbalas pantun perkenalan dengan teman Teman 1 “Halo, nama saya Dika.” Teman 2 “Halo Dika, saya Rika.” Teman 1 “Senang bisa berkenalan denganmu.” Teman 2 “Sama-sama, Dika. Apa kabar kamu?” Teman 1 “Kabar baik, Rika. Bagaimana denganmu?” Teman 2 “Kabar juga baik, Dika. Apa hobi kamu?” Teman 1 “Hobi saya adalah membaca buku.” Teman 2 “Wah, sama nih. Kita bisa tukar buku nanti.” Teman 1 “Tentu saja, Rika. Kamu suka membaca buku apa?” Teman 2 “Saya suka membaca buku tentang sejarah dan budaya.” Teman 1 “Keren, Rika. Kita bisa belajar banyak hal dari buku-buku tersebut.” Teman 2 “Benar, Dika. Terima kasih sudah berkenalan dengan saya.” Teman 1 “Sama-sama, Rika. Semoga kita bisa bertemu lagi.” Kesimpulan Berbalas pantun perkenalan dengan teman bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menunjukkan sisi humoris dan keramahanmu pada orang lain. Jangan takut untuk mencoba berbalas pantun dengan teman atau kenalanmu, siapa tahu kamu bisa menemukan teman sejati atau bahkan pasangan hidupmu melalui momen tersebut. Makassar - Pantun perkenalan bisa digunakan sebagai cara kreatif untuk memperkenalkan diri. Pantun perkenalan umumnya berisi kata-kata yang lucu dan adalah salah satu jenis bahasa sastra yang cukup populer digunakan. Khususnya masyarakat Indonesia sangat akrab dengan perkenal dapat memberi kesan tersendiri. Momen perkenalan sangatlah penting karena sebagai awal mula membangun sebuah interaksi dengan orang yang baru dikenal. Nah, bagi kamu yang ingin mengajak seseorang berkenalan, atau sedang dalam situasi untuk memperkenalkan diri, bisa menggunakan pantun perkenalan agar lebih menarik. Orang yang mendengarkannya pun akan lebih beberapa contoh pantun perkenalan yang bisa digunakan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumberDi sawah ada itikitik dibeli sama DilanWahai dinda gadis cantikbolehkah kita beras di atas nampanjangan disimpan lama-lamaWahai abang yang tampanBolehlah abang sebutkan ke sekolah dengan berjalanBertemu pedagang menjual bakwanAlangkah senang bisa berkenalanBanyak saudara banyaklah anggora berwarna abu-abuLembut bulunya selembut saljuWahai dirimu yang saat ini sedang senduBolehkah aku tau siapa namamu?Pergi ke luar mencari cemilanPulang bawa cemilan rotiAlangkah bahagia dapat kenalanDengan kamu yang baik raya punya baju baruHati saya senang sekaliMaukah berkenalan dengankuPria yang sederhana berjalan pelanHampir saja ingin ku tarikMarilah kita berkenalanMenambah teman sangatlah pria sangat gagahPunya istri cantik rupawanHai kamu yang berbaju merahBolehkah kita pantun perkenalan lainnya di halaman berikut. Kumpulan Pantun Perkenalan – Dalam kehidupan sehari-hari, perkenalan merupakan salah satu hal yang sering kita alami dan jumpai. Tujuan mengenal orang lain bisa untuk berbagai keperluan, baik dalam menambah teman, memeperluas pergaulan, kepentingan bisnis, dan lainnya. Baca juga Pantun Cinta Banyak Cara berkenalan yang baik, yang bisa dilakukan oleh siapapun, salah satunya adalah dengan menggunakan Koleksi Pantun Perkenalan Diri di depan umum ini, baik ketika memperkenalkan diri di kelas, saat jadi pembicara, bertemu orang-orang baru, menjalin kerjasama usaha dan sebagainya. Saat ini, menggunakan Contoh Pantun dalam Memperkenalkan Diri di hadapan orang lain memang terkesan ketinggalan, kuno dan sudah tidak zamannya. Namun tanpa disadari, hal ini sejatinya akan menjadi kesan dengan keunikan tersendiri didalamnya. Sebagai tahap perjumpaan pertama, maka hal-hal kecil semacam ini bisa menjadi cerminan kepribadian kamu, yang mendeskripsikan keramahan, Friendly, mudah bergaul, humoris dan menyenangkan, sehingga kedepannya orang-orang akan lebih nyaman dengan kamu. Kumpulan Pantun Perkenalan berbagai Tema Nah, untuk itu, kali ini Senipedia akan merangkum Kumpulan Pantun Perkenalan dengan orang lain, baik saat di depan kelas, bertemu orang baru, dengan wanita dan sebagainya. Silakan disimak dan semoga bermanfaat. 1. Pantun Perkenalan di Depan Kelas Hal ini akan terjadi di beberapa momen, misalnya saat menjadi siswa / mahasiswa baru, pindah sekolah, menjadi pejabat pelajar seperti masuk anggota OSIS, BEM, bergabung dengan anggota Pramuka dan sebagainya. Nah, ketika kamu di salah satu posisi di atas, berikut beberapa Contoh Pantun Perkenalan di depan kelas yang bisa kamu bawakan Berburu rusa ke tengah hutan,Rusa ditinggal dimakan macan,Salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku ucapkan. Sarapan pagi memakan bakwan,Bakwan dimakan bersama pecal,Senang hati bisa berkawan,Dari Jakarta saya berasal. Sungguh luas danau Toba,Kekayaan alam Sumatera Utara,Rahmad Darmawan nama saya,Sepakbola itulah hobinya. Pergi tamasya ke penangkaran,Bertemu bayi orang utan,Alangkah senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah kawan. Di pasar malam bertemu mantan,Mantan ditemani seorang pacar,Salam pertemuan hai teman-teman,Saya disini hendak belajar. Pohon kelapa ada semut rangrang,Pohonnya ditebang jadikan papan,Saya dari sekolah seberang,Pindah kesini bertemu kalian. Sarapan pagi memakan roti,Roti diambil kemenakan,Kita bertemu di kelas ini,Semoga bisa menjalin perkawanan. Jalan-jalan ke Jakarta,Singgah sejenak di Bekasi,Assalamualaikum semuanya,Izinkan saya memperkenalkan diri. Sungguh licin si daun talas,Bentuknya fisiknya lunakSaya berdiri di depan kelas,Untuk memperkenalkan diri sejenak. Ke pasar beli ikan sapu-sapu,Melihat sapi dijadikan babat,Di sekolah ini kita bertemu,Semoga kelak menjadi sahabat. Sungguh merah buah semangka,Semangka dimakan manis rasanya, Nama saya Deni Saputra,Saya berasal dari Surabaya. Ambil bambu jadikan jembatan,Jembatan tempat jalannya si tuan,Merantau jauh dari Kalimantan,Belajar bersama dengan kalian. Putih-putih burung merpati,Rendah terbangnya di udara,Saya bernama Lisa Saputri,Salam kenal buat semua. Siang hari menjemur sepatu,Basah kembali ditimpa hujan,Saya disini murid baru,Semoga bisa menjalin persahabatan. Jalan-jalan ke Balikpapan,Pulangnya bawa ikan gaharu,Hai teman-teman sekalian,Perkenalkan saya si mahasiswa baru. Sungguh manis rasanya gula,Empedu terasa pahit sekali,Salam manis dari saya,Putra Samarinda yang baik hati, Berjalan kaki si anak gembala,Sampai di sawah memakan ketan,Ini hari pertama saya,Belajar bersama dengan kalian. Air deras ada di hulu,Namanya desa dikaru-karu,Saya masih malu-malu,Namanya juga murid baru. Tumbuh subur pohon merica,Pohon pelindung namanya Mahoni,Terima kasih atas waktunya,Izinkan saya memperkenalkan diri. Buat rakit dari papan,Rakit di bawa ke sungai Batang Taru,Assalamualaikum saya ucapkan,Buat kalian teman-teman baruku. Baca juga 50+ Pantun Penutup Pidato 2. Pantun Perkenalan Diri Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, memperbanyak teman dari berbagai daerah adalah salah satu jalan untuk memperluas pergaulan. Namun yang namanya orang-orang baru, pastinya malu-malu. Itu memang hal yang wajar saja. Namun untuk menghilangkan rasa malu tersebut,serta ingin bisa memecahkan suasana dengan menghasilkan kesan pertama yang mantap, kamu boleh coba mengawalinya dengan beberapa Contoh pantun perkenalan dengan teman dan diri sendiri di bawah ini Bersihkan rumah pakailah sapu, Agar hilang debu di papan,Halo orang baru,Bolehkan kita berkenalan ? Tong sampah banyak kuman,Jangan letakkan di pekarangan,Demi menjalin keakraban, marilah kita saling kenalan. Susu manis amatlah kental,Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenal,Namun hati masih malu-malu. Pergi ke pasar membeli durian,Durian dicampur dengan ketan, MSalam saya saya haturkan, Semoga kita bisa berkenalan. Australia punya Kangguru,Kutub punya beruang madu,Kuberi tahu siapa namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ? Hendak berlayar hari dah petang,Tepikan biduk kucutkan sampan,Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita berkenalan. Hari Raya Qurban memotong sapi,Sapi dipotong di hari pagi,Demi menjalin silaturahmi,Biarkan aku perkenalkan diri. Anak Lurah sungguhlah sopan,Tamu datang hidangkan ketan,Lebih baik memperbanyak teman,Untuk itu marilah bersalaman. Lucu bentuknya si kuda poni,Harganya sungguh mahal sekali,Tak ada guna mengurung diri,Berkenalan lebih bermanfaat lagi. Tengah hari menanam tebu,Tebu ditanam di Pekanbaru,Kalau boleh saya tahu,Siapakah kiranya gerangan namamu ? Kekar badannya bapak nelayan,Sampan dikembangkan kayuh perahu,Salam santun persahabatan,Perkenalkan aku orang baru. Jalan berlubang sungguhlah rawan,Jangan ditempuh ketika hujan,Salam sapa aku ucapkan,Semoga sudi kiranya berkenalan. Pergi ke Swalayan pakai payung,Anak kecil tak pakai baju,Namaku Andi dari Bandung,Siapa dan darimana asalmu ? Sungguh manis rasa rambutan,Madu asli amatlah kental,Sebelum ajal memisahkan,Beri ku waktu untuk mengenal. Melati layu kembali mekar,Mekar ketika musim hujan,Namaku Rini dari Makassar,Siapa namamu, wahai teman ? Baca juga Pantun Pembukaan 3. Pantun Berkenalan dengan Wanita Nah, pada bagian ini, kita masuk pada contoh pantun perkenalan sama wanita. Bagian ini cocok buat kamu yang punya mental dan ketekatan yang cukup kuat, serta kepercayaan diri yang tinggi saat berhadapan dengan seorang wanita asing, / belum pernah kamu kenal. Tidak hanya secara langsung, namun juga bida digunakan saat berkenalan lewat SMS, telepon, Email, pesan WhatsApp dan lain-lain, terutama bagi kamu yang masih suka malu-malu saat berhadapan dengan wanita baru. Oke, silakan disimak Pergi ke sungai mandikan gajah,Gajah bersih di hari petang minggu,Aduhai manisnya kamu punya wajah,Bolehkan abang mengenal dirimu ? Rendah terbangnya si kupu-kupu,Hinggap tenang di tali jemuran,Hati tergerak mulut malu,Karena ingin sekali berkenalan. Aceh terkenal si Bungong Jeumpa,Dijadikan pengiring Tari Saman,Adik cantik siapa yang punya,Bolehkan kita untuk berkenalan ? Peganglah kayu yang tak rapuh,Agar sampai engkau ke tuju,Sebelum adik pergi menjauh,Lebih baik kita berkenalan dulu. Jalan ke medan berliku-liku,Tapi tidak ada begal,Nasib ke depan tak ada yang tahu,Alangkah baiknya kita saling mengenal. Di Jam Gadang banyak Badut,Membuat anak-anak jadi gembira,Pria mana yang tak terpincut,Ingin kenal denganmu sang jelita. Jilbab putih dan abu-abu,Dipakai dengan indahnya gamis,Bolehkah ku tahu namamu,Untuk kamu yang senyumnya manis. Jalan-jalan ke Ciamis,Kangan lupa membeli Rambutan,Untuk adinda yang berwajah manis,Bolehkah abang kenalan ? Bunga kembang jangan dipetik,Nanti tak lagi indah menawan,Untuk kamu yang berwajah cantik,Bolehkah kita berkenalan ? Sebelum Adzan Tabuh di pukul,Marilah shalat perbanyak amal,Untuk kamu bergigi gingsul,Hati bergejolak ingin mengenal. Makan nasi ditemani bakwan,Minumnya dengan air susu,Wahai nona cantik rupawanBolehkan aku tahu namamu ? Kupu-kupu hingga di alis,Letakkan kepala di atas bantal,Untuk kamu pemilik senyum manis,Tak tertahan lagi ingin mengenal. Ada ayam ada itik,Berjalan sambil mengangguk-angguk,Selamat malam wanita cantik,Kenalan yuuk.. Pergi ke kebun memanen kacang,Jalan ke kebun lewati aspal,Pemilik rambut terurai panjang,Bolehkan kita saling kenal ? Di semak ada kemumu,Hinggap di daun bunganya biru,Hai adek berjilbab biru,Hati tergerak ingin tahu namamu. Jangan pegang duri Mawar,Durinya sungguh tajam sekali,Melihat adik rindu tertawar,Siapa namamu si pelita hati ? Baca juga 80+ Pantun Selamat Pagi Kumpulan Pantun Selamat Datang Terbaik Pantun Selamat Datang Di atas adalah Pantun Selamat Datang, berikutnya yakni Pantun Selamat Datang – Pada Rabu 7 Februari 2018 yang lalu, lapisan kepemerintahan dan rombongan Bapak Presiden Joko Widodo, disambut dengan 25 buah Pantun pertemuan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam kunjungan ke Dharmasraya. Tidak tanggung-tanggung, di penghujung kumpulan pantun selamat datang dibacakan, gemuruh tepuk tangan dari Bapak Presiden, para rombongan hingga masyarakat yang datang sangat meriah, beberapa pantun yang dibacakan tersebut benar-benar diapresiasi dengan baik. Nah, dari peristiwa tersebutlah, admin Senipedia menjadi terpincut untuk membuat sebuah artikel, yang bertemakan Koleksi Pantun Ucapan Selamat Datang untuk pembaca semua, dan semoga bisa bermanfaat nantinya dalam berbagai kegiatan kamu. Di sisi lain, Kebudayaan di Indonesia sejatinya sangat menghargai setiap tamu yang datang ke daerah mereka, baik itu badan kepemerintahan, tokoh dari wilayah lain, dalam adat internal penduduk dan sebagainya. Sehingga tidak jarang kita menemukan ajang Berbalas Pantun selamat datang antara penyambut dengan tamu. Selain itu, Pantun untuk Penyambutan Tamu ini umumnya diiringi dengan kesenian yang lain, seperti atraksi, Tari Tradisional, pertunjukan seni dan sebagainya. Tujuannya tidak lain adalah memberikan kesan hangat sekaligus tanda penghormatan untuk para pengunjung. Oke tidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak Kumpulan Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan dan tema lainnya, di bawah ini 1. Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan Jalan-jalan ke Palembang,Singgah sebentar di Dharmasraya,Selamat datang para tamu undangan,Semoga tetap semangat dan bahagia. Selendang peri diambil pangeran,Peri bingung tidak kepalang,Dari hati kamu tuturkan,Selamat datang tamu undangan. Membuat bolu pakai gula,Ambil tepung peras santan,Hai apa kabar semuanya,Selamat datang kami ucapkan. Mati lampu nyalakan lilin,Adik belajar di balik tirai,Selamat datang tamu hadirin,Semoga betah sampai acara selesai. Putih warnanya bunga melati,Bunga mawar berwarna merah,Kedatangan Anda ke sini,Membuat acara semakin meriah. Sungguh indah batu bacan,Asah di kaki gubung Singgalang,Selamat datang kami ucapkan,Untuk hadirnya tamu undangan. Ke danau toba patah pendulang,Anak nelayan balik ke Parapat,Kami datang untuk mengundang,Untuk mendapat doa selamat. Ke Medan laga pergi berperang,Pedang tuan di dalam peti,Bukan datang sembarang datang,Datang mengundang sepuluh jari. Ke tepi hilir emas di dulang,Tuan mencuci di atas papan,Syair disebut nada terbilang,Selamat datang kami ucapkan. Cerdik cerdik si Nahkoda,Bawa berlayar ke tengah samudera,Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk semua. Selamat pagi nyonya dan dan tuan,Jangan lupa sarapan pagi,Selamat datang kami ucapkan,Moga diiring restu Ilahi. Ambil kayu bakar pemasak nasi,Nasi dimasak di atas tungku,Kedatanganmu telah lama dinanti,Banyak yang telah menahan rindu. Anak bujang berjalan kaki,Anak kecil naik sepeda,Lama nian sejak menanti,Akhirnya kita bertemu jua. Kain lembut dari sutra,Di pakai anak ke tengah desa,Selamat datang di tempat tercinta,Semoga betah dengan yang ada. Anak kecil mandi di kali,Sebelumnya mencari belut di sawah,Padamu wahai tamu kami,Jangan sungkan jangan gelisah. Pelan jalannya si biri-biri,Memakan rumput ke tepi lahan,Padamu bapak perdana menteri,Salam manis kami mulakan. ✓ Cara Membuat Pantun 2. Pantun Selamat Datang Guru Baru Kalau tuan berbudi bahasa,Cobalah tebak di dalam peti,Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,Selamat datang di sekolah kami. Mengiring kerbau di tengah terik,Di bawah mahoni singgah dahulu,Jangan letih dalam mendidik,Kedatanganmu selalu kami tunggu. Besar rimbun kayu gaharu,Anak rumput dimakan sapi,Selamat datang guru baru,Semoga betah di sekolah kami. Ada baju di dalam lemari,Baju dipakai untuk ke pesta,Selamat berjumpa pahlawan kami,Semoga banyak kisah manis tercipta. Bulan purnama si terang bulan,Anak bujang bernyanyi syahdu,Puji syukur kami ucapkan, Atas kedatanganmu hai guru baru. Sedang batangnya pohon mahoni,Ambil pikas sejukkan diri,Sungguh senang hati kami,Atas kedatanganmu mengajar disini. Anak SD menulis puisi,Puisi tugas dari guru,Selamat bergabung di keluarga ini,Kami menanti saluran ilmumu. Hijau-hijau si daun pandan,Pandan dipetik di sore hari,Terima kasih atas kerelaan,Untuk mengajar kami disini. Buah nangka banyak getah,Jangan gosokkan ke batu akik,Semoga senang semoga betah,Kami murid yang baik-baik. Gadis jawa sungguh ayu,Sapu halaman bertangkai bambu,Teruslah untuk berbagi ilmu,Untuk kami yang sangat perlu. Baca juga 50+ Pantun Tentang Guru 3. Berbalas Pantun Selamat Datang Anak gembala pergi ke ladang,Sambil menggiring seekor sapi,Sungguh hati sangatlah senang,Dengan sambutan meriah ini. Subuh hari meminum wedang,Celupkan dengan sekeping roti,Bagaimana hati tak riang,Sambutannya luar biasa sekali. Jalan-jalan ke Balikpapan,Bertemu dengan orang Palembang,Terima kasih banyak aku haturkan,Untuk pantun pengiring kedatangan. Anak gadis tuan cantik jelita,Dipinang pria dari seberang Desa,Salam kalian saya terima,Terima pula lah salam saya. Jangan ayun emas di dulang,Emas jatuh tidak terhalang,Rasa lelah seketika hilang,Dengar alunan pantun selamat datang. Berkedip cahaya si kunang-kunang,Terangkan malam yang gelap sepi,Terima kasih aku ucapkan,Atas penyambutan yang meriah ini. Dinding lapuk dimakan rayap,Rayap menjalar di atas atap,Tak banyak kata yang bisa terucap,Terima kasih yang besar dan segala harap. Jangan harap senang dahulu,Bila belum sakit dilawan,Hati segan merasa malu,Penyambutan ini penuh kemewahan. Burung terbang dengan sayap,Lincah berenang si anak ikan,Terima kasih yang besar terucap,Untuk nyonya dan tuan budiman. Ke jakarta mengadu asa,Tiba di sana hari rabu,Sembah datang kuterima,Sambut pula sembah dariku. Yuk, simak juga 80+ Pantun Anak-Anak Terbaik 4. Pantun Selamat Datang Murid dan Mahasiswa Baru Burung elang menerkam mangsa,Mangsa diterkam di tepi sawah,Ini hari pertama kita,Dalam satu atap sekolah. Tampan rupawan anak pak lurah,Merantau ke negeri sebelah,Jangan malu jangan resah,Kami menyambut dengan ramah. Pariaman punya Pantau Gondariah,Sebelahnya ada Pantai KataTetap tenang dan senyumlah,Kami menerima dengan gembira. Ambillah kayu buatlah sampan,Kikis kayu terlebih dahulu,Selamat datang kami ucapkan,Untuk kalian siswa-siswi baru. Tinggi menjulang si pohon pinang,Pinang dijual di hari senin,Selama bergabung kami haturkan,Semoga kekeluargaan tetap terjalin. Ambil tuai panenlah padi,Beras dimasak menjadi nasi,Selamat datang adik-adik kami,Di sekolah yang baru ini. Tepung terigu jadi adonan,Campurkan dengan sekeping mentega,Selamat dan sukses untuk kalian,Lulus SLTP masuk SLTA. Anak gembala bermain angklung,Ambil daun jadikan mahkota,Selamat datang selamat bergabung,Di Universitas Gunadarma. Jalan-jalan ke Palangkaraya,Kangan lupa membeli lukisan,Sepuluh jaris sebelas dengan kepala,Kami persembahkan salam pertemuan. Ramai kampung kala lebaran,Banyak yang memakai baju baru,Salam hangat untuk kalian,Para mahasiswa/i baru. Sungguh enak gulai rendang,Rendang di masak orang Pariaman,Para pelajar yang baru datang,Salam dan sapa kami hadiahkan Siram bunga di pagi hari,Mekar mewangi si bunga melati,Wahai adik-adik yang kami cintai,Selamat datang di kampus ini. Rinbun daunnya pohon cendana,Minyak dan kayunya sangat berguna,Kalian tiba dengan bahagia,Kami sambut dengan bangga. Angkat sampah dari selokan,Biar mengalir air ke sana,Darimana pun asal kalian,Kita tetap satu keluarga. Asah kapak di atas batu,Untuk menebang kayu gaharu,Selamat datang pelajar baru,Selamat menuntut ilmu baru. Selanjutnya 60+ Pantun untuk Pacar yang Jauh Penutup Demikianlah, artikel singkat saya pada pembahasan kali ini mengenai Kumpulan Pantun Perkenalan dengan Teman baru, wanita, di depan kelas, di deoan umum dan lainnya, serta Kumpulan Pantun Selamat Datang Terbaik. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Ref Pantun Perkenalan

berbalas pantun perkenalan dengan teman